Ditulis oleh Fandi Syaukati Putra, Mahasiswa Program Studi Sistem Komputer di STMIK Stikom Bali angkatan 2009
Pernahkah kalian merasakan beberapa pelajaran itu sulit??
Pernahkah kalian merasakan belajar pelajaran itu membosankan??
Pasti jawabannya, “IYA”.
Ternyata, itu semua bukan karena kitanya yang kurang pintar.
Tapi karena:
1. Kondisi tubuh yang tidak memungkinkan untuk belajar
Jika kondisi tubuh kita sedang tidak fit, maka semua saraf-saraf yang berada pada kondisi tubuh itu menyampaikan ke otak bahwa bagian yang mereka tanggung sedang tidak fit, setelah itu otomatis otak akan berpikiran ke sakit itu melulu sehingga kita tidak bisa konsen belajar.
2. Kondisi seorang pengajar
Dalam belajar, pengajar itu juga termasuk sangat mempengaruhi dalam hasil belajar kita. Seandainya kita mendapatkan pengajar yang bisanya hanya mengajar, menurunkan mental, menyudutkan anak didiknya, membuat anak didiknya takut, cara mengajarnya kurang baik dan tidak bisa membuat suasana yang nyaman terhadap anak didiknya, maka yang ada anak didik itu akan merasa bahwa pelajaran itu sangatlah susah. Seperti saya contohnya, saya sangat senang mempelajari bahasa pemrograman apapun, tetapi, semester ini saya mendapatkan pengajar yang kondisinya menurut saya tidak nyaman untuk saya sehingga di mata kuliah itu saya benar-benar drop, tapi ketika di mata kuliah prakteknya, saya benar-benar bersinar. Hehe :D
3. Kemalasan
Nah hal ini yang harus kita perangi dengan baik. Pelajaran semudah apapun jika kita malas mempelajarinya, maka kita akan merasakan bahwa pelajaran itu susah. Maka dari itu kita harus memerangi yang namanya kemalasan.
So, dari ulasan itu, tidak bisa suatu pelajaran bukan karena kurang pintar, tapi tidak mendapatkan kondisi yang baik, tidak mendapatkan pengajar dengan kondisi yang baik dan diri kita malas, jadi buatlah keadaan se enjoy mungkin dalam belajar, mintalah pengajar agar menciptakan kondisi yang baik dan belajar lah dengan trik2 tertentu agar menjadi senang dalam belajar, so met belajar