Nikmati Rasa, Nikmati Cerita
Kutulis syair dalam kesunyian
Tentang hitam, kelam, dan gelap
Tentang lembutnya goresan pena yang berjalan pada siksaan
Tentang sakit, aliran darah dan sang kematian
Berawal dari sebut namaku
Menyentuh hidup, mematahkan hati
Berakhir dengan penghianatan pada diriku
Aku menyendiri, sunyi
Tulus diri ini tak pernah berawal dan berakhir
Luka ini terlalu sakit jika disembuhkan
Sampai aku benar-benar terpaksa menyimpan
Cerah itu hilang
Siang hari bagai malam
Pelangiku bersatu warna, gelap
Butaku menanti dapat melihat
Apakah ada air mata yang tak kan terhenti?
Nikmati rasa, nikmati cerita
Aku terluka..
Dan mati..
n’Ai
7:32
4 Mei 2012