Untuk yang sedang galau masalah cinta, wahai anak muda.
Mungkin salah satu alasan kenapa kamu masih merindukannya (ya, sebut
saja man**n) walaupun kalian sudah berpisah adalah karena kamu mengingat
semua kebaikannya terhadapmu, meskipun dia pernah menyakitimu
berkali-kali. Sedangkan dia yang tak sedikitpun mau mengingatmu adalah
orang yang selalu ingat semua kejahatan dan keburukanmu, meskipun ada
banyak ketulusan baik yang berada di balik itu semua.
Itulah kenapa banyak orang
yang menyarankan untuk melupakan seseorang dan tak merindukannya lagi
adalah dengan cara membuang/membakar/mengubur semua barang-barang dan
semua kenangan saat bersamanya. Kemudian orang-orang menyuruhmu untuk
mengingat semua keburukan-keburukan orang yang berada di masa lalumu itu
dan menyuruhmu lagi untuk mengingat semua kebaikan-kebaikan dirimu
sendiri terhadap orang yang berada di masa lalumu itu.
Ya begitulah orang-orang. Tapi apa kamu bisa seperti yang mereka
sarankan?? Kalau tak bisa ya wajar. Karena kamu yang tulus tak akan
mungkin bisa mengingat semua keburukannya dan membuang semua hal-hal
baiknya.
Sebaiknya, lakukanlah dengan wajar bagaimana hidupmu.
Jalani saja. Masih banyak teman, saudara, dan tentunya kamu juga punya
keluarga. Lakukan hobi-hobimu yang sempat vakum. Makan teratur biar otak
bisa berpikir jernih. Banyaklah bersyukur dan buat orang lain
tersenyum.
Sebenarnya tak perlu membuang/membakar/mengubur semua
barang-barang dari dia, biar tidak terkesan mubazir (sia-sia) dan tak
menghargai pemberian orang lain. Sewajarnya saja. Tapi kalau tidak kuat
ya simpan saja dalam kardus dan simpan rapat-rapat di pojokan gudang.
Atau sumbangkan ke orang-orang kurang mampu yang lebih membutuhkan.
Ingat hal-hal baik dan buruk masa lalu sebenarnya adalah wajar. Karena
kamu punya memori otak yang normal. Kalau mau menangis ya menangis saja.
Tapi harus bangkit lagi, senyum lagi. Ceria lagi.
Yang paling penting, "Jangan dendam. Tetaplah berdoa yang baik-baik."
---------------
Twitter and instagram : @md_niswa
---------------