|
Cover Album CD "Instalasi Bulan dan Matahari" |
Lama ya gak bahas puisi di web Niswa Djupri. Hehehe..
Kali ini, saya mau kasih sedikit tulisan mengenai Album Audio CD musikalisasi Puisi "Instalasi Bulan dan Matahari". Saya tidak menyesal ditodong disuruh beli karya-karya sastra oleh mas Moch Satrio Welang (Sang pencetus Teater Sastra Welang), karena memang karya-karya super keren.
|
Moch Satri Welang, Sastrawan Bali, Pencetus Teater Sastra Welang |
CD album musikalisasi puisi "Instalasi Bulan dan Matahari" ini dipersembahkan oleh Teater Sastra Welang, dengan puisi bintang tamu dari Sapardi Djoko Damono, Tatukung, dan Ulfatin Ch.
|
Album promo, Radar Bali Jawa Post 17 Februari 2017 |
CD album ini diproduksi oleh Teater Sastra Welang. Adapun isi dari album ini adalah:
Keberangkatan (Moch Satrio Welang)
- Arr : Heri Windi Anggara
- Vocal Utama : Risma Putri
|
Heri Windi Anggara, Musisi dan Arranger album "Instalasi Bulan dan Matahari" |
Dalam Diriku (Sapardi Djoko Darmono)
- Arr : Wendra Wijaya
- Vocal Utama : Risma Putri, Mpol, Dewi Pradewi
|
Dewi Pradewi, Penyanyi "Instalasi Bulan dan Matahari" |
Di Musim Yang Lain, Aku Kembali (Ulfatin Ch) / Teater Sadewa
- Arr : Heri Windi Anggara
- Vocal Utama : Dwi Monita Sari
Perjalanan Dingin (Moch Satrio Welang)
- Arr : Heri Windi Anggara
- Vocal Utama : Risma Putri
Perang (Moch Satrio Welang)
- Arr : Wendra Wijaya
- Vocal Utama : Dewi Pradewi
|
Wendra Wijaya arranger di album "Instalasi Bulan dan Matahari" |
Percakapan Malam (Moch Satrio Welang) / Teater La Jose
- Arr : Heri Windi Anggara
- Vocal Utama : Goldyna Rarasari, Crisna Evan
|
Goldyna Rarasari, di album "Instalasi Bulan dan Matahari" dan di komunitas Senja. |
Peri Kecil Angeline (Moch Satri Welang) / Teater Sangsaka
- Arr : Komang Adi Wiguna, Heri Windi Anggara
- Vocal Utama : Goldyna Rarasari
|
Komang Adi Wiguna, Arranger Album "Instalasi Bulan dan Matahari" |
Perjalanan Dingin (Moch Satrio Welang)
- Arr : Heri Windi Anggara
- Vocal Utama : Deva Dianjaya
Gendingan Buung (Takukung)
- Arr : Wendra Wijaya
- Vocal Utama : Risma Putri
Nah, saatnya kita bahas selanjtnya. Pertama, mengenai cover. Covernya didominasi warna hitam dengan seorang gadis bergaun putih nan anggun yang menurut saya ini menjadi terkesan magis tapi sangat cantik. Cover CD album musikalisasi puisi "Instalasi Bulan dan Matahari ini digarap oleh Angga TP sebagai fotografer, Risma Putri sebagai model cover, dan Desain sampul serta isi dari Rangga AB.
|
Risma Putri, Model Cover dan Penyanyi "Instalasi Bulan dan Matahari" |
Kemudian mengenai Audio. Bagian
recording manager adalah Wendra Wijaya dan Heri Windi Anggara,
mixing dan
mastering oleh Bli Tude, serta direkam di studio rekaman milik Antida Music Studio. Audio album ini menjadi terdengar jelas dan jernih karena penggarapannya benar-benar serius di tangan-tangan para ahli.
Lalu saat pertama kali dengar musikalisasi puisi yang pertama di album ini, saya seperti tenggelam dalam puisi-puisinya. Pokoknya seru, keren, kayak nonton film drama kehidupan gitu. Musikalisasi puisi atau puisi yang ditembangkan selalu terdengar khas. Hal yang pasti, puisi-puisinya terdengar makin hidup dengan melagukannya. Banyak ekspresi saya ciptakan gara-gara mendengar puisi-puisi dalam album ini. Ada gembira, kaget, termotivasi, dan yang paling membuat sedih dan emosi itu puisi yang judulnya "Peri Kecil Angeline".
|
Wayan Widarsana, pengusaha bengkel di jalan sedap malam. Tetangga Angeline |
Kenapa sedih dan emosi? Karena puisi ini adalah untuk gadis kecil Angeline yang merupakan anak kecil berusia delapan tahun yang mengalami peristiwa kekerasan dan pembunuhan yang terjadi di Kota Denpasar, Bali pada tanggal 16 Mei 2015. Peristiwa ini menjadi populer dalam berbagai media di Indonesia diawali dengan pengumuman kehilangan anak tersebut (semula disebut Angeline) dari keluarga angkatnya melalui sebuah laman di facebook berjudul "Find Angeline-Bali's Missing Child".
Setelah sekian lama polisi melakukan penyidikan, jasad Engeline kemudian ditemukan terkubur di halaman belakang rumahnya di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali, pada hari Rabu tanggal 10 Juni 2015 dalam keadaan membusuk tertutup sampah di bawah pohon pisang setelah polisi mencium bau menyengat dan melihat ada gundukan tanah di sana. Selanjutnya polisi menyelidiki lebih mendalam dan menetapkan dua orang tersangka pembunuh, yaitu Agus Tay Hamba May, pembantu rumah tangga, dan Margriet Christina Megawe, ibu angkatnya. .
Yah, karena kasus tersebutlah puisi ini dibuat dan ketika saya mendengarnya, puisi ini mampu memunculkan emosi dan kesedihan pada diri saya karena mengingat kasus tersebut.
|
Ini saya, Niswa Djupri |
Selain dari puisi Peri Kecil Angeline, tak kalah juga dengan puisi-puisi lainnya seperti "Dalam Diriku", "Di Musim Yang Lain, Aku Kembali" serta puisi-puisi lainnya yang jelas akan memanjakan Anda dan para pecinta musik dan puisi lainnya.
Mau order? Jika mau order, bisa menghubungi saya melalui media sosial saya atau komen di bawah artikel ini atau hubungi 081353767150 (Moch Satrio Welang). Harga hanya Rp 60.000,- yang tak sebanding dengan kepuasan Anda menikmati puisi-puisinya. Yuk order segera, edisi terbatas.
|
Dayu Oka Rusmini, sastrawan Bali, Penulis Novel Tarian Bumi
|
|
Penyair flamboyan Wayan Jengki Sunarta, Sastrawan Bali |
|
Ryan Giggs, Ketua Teater Sadewa |
|
Nadiya Ulfa, Wirausaha - Night Market Cafe |
|
Micico Andrilla, penari kontemporer ISI Denpasar |
|
Sista Nirmala, alumnus Teater Orok |
|
Ogex, Penyanyi Sopran Komunitas Senja |
|
Rochtri Agung Bawono, Dosen Arkeologi |
|
Gus Sita, penyair muda Bali |
|
Imam Munawir, Politisi |
|
Dwi S. Wibowo, Penulis buku cerpen "Khotbah" |
|
Eba Ayu Febra, Penyanyi "Lagu Rindu" Karya Heri Windi Anggara |
|
Victoria Agatha, The violinist |
|
Dadi Pujiadi Reza, Sutradara dan Producer |
|
Novi Febriani, sekretaris DPC GMNI Bali |
|
Warih Wisatsana, Penyair |
|
Yoga Anugraha, pentolan komunitas musikalisasi puisi,Cakrawala |
|
Dwitra J. Ariana, Filmmaker |
|
Tia Utami Rahayu, Wirausaha |
|
Valerian Libert Wangge, Pengacara |
|
Yulia Indah Pratiwi, Wirausaha |