Tips Efektif Menghadapi Anak yang 'Beralih' Saat di Tempat Umum - Niswa Djupri

Breaking

Senin, 08 Juli 2024

Tips Efektif Menghadapi Anak yang 'Beralih' Saat di Tempat Umum





Niswa Djupri
(Niswatul Ma'rifah, S.Kom., CHt)





Halo, Para Orang Tua Hebat!

Pernahkah Anda mengalami situasi di mana hanya dalam beberapa detik saat Anda lengah, anak Anda sudah 'berulah'? Padahal, sebelum berangkat sudah diberitahu tentang aturan dan sopan santun. Situasi ini sering kali membuat kita sebagai orang tua merasa cemas dan malu. Namun, jangan khawatir, berikut beberapa tips efektif untuk mengatasi situasi ini dengan tenang dan penuh kasih sayang.

1. Berikan Peringatan Awal: Saat menghadapi anak yang mulai berulah, berikan peringatan awal tanpa ancaman dan kekerasan. Misalnya, "Mama/papa kan sudah beritahu tadi yang baik ya Nak. Duduk diam di sini ya." Peringatan awal ini membantu anak mengingat kembali aturan yang telah disepakati.

2. Meminta Maaf Kepada Orang Sekitar: Jika anak Anda mengganggu orang lain, tunjukkan sikap tanggung jawab dengan meminta maaf kepada orang sekitar. Ajarkan anak untuk meminta maaf juga. Sikap ini menunjukkan penghargaan terhadap perasaan orang lain dan mengajarkan anak tentang tanggung jawab sosial.

3. Berikan Pilihan Pulang atau Bertahan dengan Cara Positif: Berikan anak pilihan untuk pulang atau bertahan dengan cara positif. Misalnya, tanyakan apakah anak ingin pulang sekarang atau melakukan kegiatan positif lagi. Memberikan anak kontrol atas keputusan ini dapat membantu anak merasa lebih berdaya dan mengurangi kemungkinan berulah.

4. Mengalihkan Perhatian Anak: Jika pulang tidak memungkinkan karena situasi penting, cobalah mengalihkan perhatian anak dengan memberikan batasan waktu dan pilihan, membuat kesepakatan, dan menggunakan bahasa yang positif. Tetaplah tenang, berkomunikasi dengan pasangan, dan selalu memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan anak.

5. Kenali Batasan Saat yang Tepat untuk Pulang: Jika anak sudah sangat mengganggu dan rewel, lebih baik pulang sebelum situasi jadi lebih sulit untuk dikelola. Kenali batasan anak Anda dan tentukan saat yang tepat untuk pulang agar tetap bisa menjaga situasi tetap terkendali.

6. Cara Mengatakan Waktunya Pulang: Jika Anda memutuskan untuk pulang, sampaikan dengan tenang dan tanpa ancaman. Misalnya, "Waktunya pulang, Sayang. Mari bersiap untuk pergi." Menggunakan bahasa yang lembut dan positif membantu anak merasa aman dan tidak tertekan.

7. Beri Penghargaan Jika Anak Bersedia Pulang Tanpa Melawan: Beri penghargaan jika anak bersedia pulang tanpa melawan. Penghargaan ini memberikan anak insentif untuk bersikap kooperatif di masa depan dan memperkuat perilaku positif.

8. Ajak Bicara Setelah Sampai di Rumah: Sampai di rumah, ajak anak bicara tentang pengalamannya di lokasi tadi. Beri nasihat dan pujian jika anak berbuat baik saat di lokasi. Ini membuat anak merasa dihargai dan memahami apa yang diharapkan dari mereka di masa depan.

9. Tetap Berikan Contoh yang Baik: Tunjukkan sikap positif di manapun berada. Anak belajar banyak dari contoh yang diberikan orang tua. Sikap sabar dan penuh kasih sayang dari orang tua membantu anak belajar cara yang tepat dalam berperilaku di tempat umum.

Kesimpulan: Kesabaran dan Kasih Sayang dalam Mendidik Anak

Situasi ini memang menjadi tantangan dan bisa membuat cemas serta malu. Namun, penting diingat bahwa setiap anak memiliki kepribadian dan tingkat pemahaman yang berbeda. Tetap tunjukkan kesabaran dan kasih sayang dalam mendidik anak. Dengan cara ini, Anda membantu anak belajar dan berkembang dengan baik.

Bagikan Pengalaman Anda!

Apa tips yang paling ampuh bagi Anda dalam menghadapi situasi ini? Bagikan pengalaman Anda di kolom komentar! Mari kita saling mendukung dan belajar dari pengalaman satu sama lain.

#TipsParenting #EmpatiDanPengertian #BersamaKitaLebihBaik #ParentingJourney #JadiSumberCahaya #orangtuahebat #ayahhebat #ibuhebat